Jalatama Artha Berjangka

Pada perdagangan di bursa Jepang pagi hari ini tampak terjadi penurunan tajam (11/03). Bursa Jepang melemah seiring dengan anjloknya bursa saham Wall Street pada penutupan perdagangan dini hari tadi. Bursa tampak mengalami penurunan juga dipicu oleh akan jatuh temponya kontrak berjangka bulan Maret pada akhir perdagangan hari ini.

Pada akhir perdagangan di bursa Wall Street dini hari tadi bursa saham mengalami penurunan dan mendorong indeks S&P 500 ke posisi terendah sejak bulan Januari lalu (11/03). Kekhawatiran mengenai kondisi ekonomi yang masih belum stabil menghantui perdagangan tadi malam. Klaim pengangguran di AS minggu lalu mengalami kenaikan.

Pada perdagangan di bursa Jepang pagi hari ini tampak terjadi kenaikan yang cukup signifikan (09/03). Bursa Jepang rebound setelah selama dua hari sebelumnya mengalami penurunan. Melemahnya harga minyak mentah dan rebound yang dialami oleh bursa saham Wall Street pada penutupan perdagangannya dini hari tadi tampak memberikan arahan positif ke bursa Asia pagi hari ini.

Pada penutupan perdagangan di bursa Wall Street dini hari tadi tampak terjadi kenaikan yang cukup baik (09/03). Bursa AS rally setelah selama dua hari sebelumnya mengalami penurunan. BoA menyatakan bahwa bisnis hipotek mengalami pemulihan dan Sprint Nextel mengalami kenaikan di tengah spekulasi perjanjian. Harga minyak mentah mengalami penurunan setelah mencapai posisi tertinggi dalam 29 bulan.

Pada perdagangan di bursa Nymex yang ditutup dini hari tadi tampak harga emas mengalami kenaikan tajam (08/03). Harga emas menguat mencapai rekor tertingginya pada perdagangan tadi malam untuk kali ketiga dalam satu minggu belakangan. Kenaikan harga emas ini merupakan imbas dari kekhawatiran bahwa krisis Libya akan memicu terjadinya inflasi global.

Pada perdagangan di bursa Jepang pada pagi hari ini tampak mengalami pergerakan yang cenderung mixed (08/03). Indeks spot tampak dibuka melemah disebabkan oleh melemahnya bursa saham Wall Street untuk dua hari berturut-turut. Pada perdagangan kemarin bursa Jepang mengalami penurunan tajam di tengah makin berkembangnya kekhawatiran mengenai krisis berdarah di Libya.

Bursa Wall Street pada akhir perdagangannya dini hari tadi tampak kembali dirundung awan negatif (08/03). Saham Amerika Serikat merosot untuk kedua harinya karena Libya tampak makin mengarah kepada terjadinya perang saudara dan kerusuhan terus mengacaukan beberapa negara Arab, mendorong minyak mentah di atas 106 dolar per barel di New York.